Saat ini tinggal puing-puing yang tersisa, dan bahkan kantor-kantor pemerintahan Kabupaten Situbondo pun banyak yang tidak bisa berfungsi lagi. Karena hal tersebut Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana Pemerintah Kabupaten Situbondo masih Belum dapat melakukan penangan secara maksimal.
Dengan kondisi tersebut maka banyak warga korban banjir bandang di Situbondo yang saat ini mengungsi ke rumah tetangga dan sanak keluarganya. Bahkan, sebanyak 25 Kelapa Keluarga saat ini terpaksa harus mengungsi di masjid jami` Situbondo, ada juga yang berada di emperan toko-toko yang ada, karena hingga kini belum ada posko khusus pengungsi kecuali posko dapur umum di pendopo Kabupaten Situbondo.
Kepala Kantor Kesbang Linmas Kabupaten Situbondo, Wiyono mengakui bahwa penanganan korban banjir saat ini belum optimal, sebab selain kejadian banjir bandang itu sangat mendadak, banyak kantor pemerintah di Situbondo juga ikut diterjang banjir setinggi 1-2 meter. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah terbaik untuk bisa segera memulihkan aktivitas warga, diantaranya dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan lumpur dan sampah bekas banjir.
Wiyono belum dapat menjelaskan apakah kegiatan belajar mengajar sejumlah sekolah yang diterjang banjir akan berjalan seperti biasanya karena banyak sekolah yang hingga kini juga masih perlu pembersihan. Sedangkan warga korban banjir saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan, air bersih dan juga pakaian pantas pakai. Sumur warga banyak yang terpolusi air banjir dan suplai air bersih dari PDAM juga mengalami hambatan.
Bencana tiada habisnya menerpa berbagai sudut bangsa ini. Mari ulurkan tangan menolong sesama, kasih yang Anda nyatakan akan memberi senyum pada wajah mereka yang sedang dirundung malang. Mari ulurkan tangan mengubah bangsa ini bersama Tim Tanggap Bencana Obor Berkat Indonesia, silahkan Klik disini.
Sumber : Berbagai sumber/VM